Penantian ku usai

Penantian nama jodoh Mu telah sampai batas nya..

Batas dimana aku menyanggupinya di hadapain orang tua ku dan di hadapan Mu..

Aku mempercayakan pemimpin rumahtanggaku padanya..

Bukan dia yang selelu ada di mimpi ku,

tapi namanya yang selelu ku sebut dalam setiap usaha ku,

Penggalan keindahan

Sepenggal perjuangan yang pernah di uji dalam kehidupan,

sepenggal kasih yang pernah kita coba,

sepenggal cerita yang pada akhirnya tidak pernah berujung pengharapan,

sepenggal kata yang sampai saat ini aku leleah untuk menulisnya,

sepenggal pikiran yang tidak akan pernah tau apa itu sebuah pengorbanan,

sepenggal harapanku yang terlalu dalam,

sepenggal doa yang selalu di jawab dengan penghidupan yang lebih dari segala yang kau doa kan,

Seketika aku lupa caranya untuk menangis, tapi aku ingat caranya terluka,

Aku ingat carnya aku bernafas, tapi aku lupa caranya hidup,

Aku tidak pernah tau caranya meninggalkan orang yang aku tau hanya melepasakan apa yang aku sukai itu begitu melelahkan. Apalagi tentang ciptaanMU,

Untuk apa kau coba untuk mempertemukan ku dalam keindahan, tapi aku tidak pernah tau dengan apa aku harus kembali atau bahkan teteap tinggal,

Tidak ada yang pernah salah dalam bersyukur!

 

 

Aku Tahu

by Ungu

Aku tahu, aku tahu, aku tahu aku salah

Tuk memintamu tuk menungguku

Aku tahu, aku tahu, aku tahu aku salah

Ini egoku menggantungkanmu

Ku mohon sabar sabar sebentar, beri aku waktu

Tuk meninggalkan cinta lama yang masih bersamaku

Bukan maksudku untuk mempermainkan dirimu

Cobalah untuk mengerti keadaan ini

Karena hanya kau yang bisa memahami semua ini

Sedih dan air mata tak dapat lagi ku tahan

Aku kan datang, aku kan datang ooh

Tuk hapus air matamu dengan bahagia oooh

Ku mohon sabar sabar sebentar, beri aku waktu (beri aku waktu)

Tuk meninggalkan cinta lama yang masih bersamaku

Bukan maksudku untuk mempermainkan dirimu

Cobalah untuk mengerti keadaan ini (keadaan ini)

Karena hanya kau yang bisa memahami semua ini

Sedih dan air mata tak dapat lagi ku tahan

Aku kan datang tuk hapus air matamu

Uuoooh aku kan datang

nb. Ketika keadaan yang memaksa untuk memilih, pilihlah yang membuatmu merasa tertantang.

Rindu

Merindukanmu pun aku pernah

tapi, aku memilih diam untuk tidak menunjukannya padamu.

aku lebih nyaman

jika masing-masing dari kita

saling menguntai doa

untuk membaguskan rindu

dan bertekad menuju waktu yang tepat

untuk saling menyatu.

 

Hari ini Jumat 4 Maret 2016, 10.54 WIB

Hari ini Jumat 4 Maret 2016, 10.54 WIB

memutar tidak habis

menjilat tidak basah

mencari tidak hingap

memudar tidak waktu

mencintai tidak wajar

membenci tidak pada tempatnya

……

Pada akhirnya kamu hanya perlu mensyukuri apa pun yang kamu miliki. Walaupun yang kau tunggu tak pernah datang, namun satu hal yang mungkin bisa kau renungkan, menunggu ada batasnya. Dan, kau akan tahu kapan harus berhenti dan memulai berjalan lagi. Meninggalkan tempat dimana kamu pernah berjuang sepenuh hati tapi tidak dihargai.

…..

 

 

8 april

sejejak tinta yang ternoda dengan sadar

terikat dengan simpul yang tidak adakan putus

bersandar dari apa yang batu karang yang runcing

melodi nada yang terlampaui not balok

Cerita hati yang memuja

“ketika hati sudah memilih, masih perlukan hati memuja lain?

seperti halnya memilih pakaian, sepatu, tas, bahakan hati. andai bisa memiliki ke-2 nya kenapa harus memilih 1?

terkadang logika melunturkan semua yang tidak mungkin, aku memilih kamu. tapi tidak sepenuhnya aku tidak menyukai dia. aku menyukai dia tidak sebesar aku mencintai kamu.

mesti aku ingin tapi tidak mampu yang membagi, meski aku ragu hati terus menarik.”

……….

ketika semua pendakian ku tak pernah sampai puncak tertinggi

disitu ada proses yang orang lain tiadak lihat.

seperti udara yang tidak pernah habis ku hirup

disitu ada kehidupan yang tidak pernah orang lain rasakan sama.

SAMA

kenapa harus ditahan ketika kita bernaung di langit yang sama. dari sana terlihat biru, dari sini juga. disana ada rindu, disini juga.

secuput keindahan

Pagi cinta,

hari ini kembali hadir dimana kata yang tidak pernah aku pikirkan kembali dipertanyakan.

kamu itu seperti takdir yang sudah di gariskan. tapi kamu juga yang akan memberikan garis itu tebal atau bahkan putu-putus.

kita seperti sepasang sepatu yang saling berjalan bersama, tidak pernah saling menginjak.

tiba suatu saat antara sepatu itu rusak, kamu atau aku.

cinta pagi ini memberikan suatu tanda yang memang sepertinya aku tidak pernah paham apa yang akan  di utarakan.

sepatu tidak akan pernah di ikat menjadi satu bagian.

meraka sama sama melangkah tapi tidak terikat.

seperti itu kita.

dimana sepertinya tidak merasakan sakit tapi sampai kapan?